RSS

ANALISIS SURVEY ‘HOW IS IT ?'

Bonjour Amigos 

Malam ini saya memposting hasil survey yang merupakan salah satu tugas matkul Psikologi .Survey saya berisi tentang bagaimana jurusan IT bagi anak IT sendiri  (Makasih buat teman-teman saya yang udah mau luangin waktunya buat ngisi survey saya ini) . Bagaimana suasana, lingkungan sekitar,  kegiatan dan fasilitas nya . Berikut ini adalah pertanyaan yang ada pada survey saya .

  • Kenapa Kamu Memilih Jurusan IT ? (multiple choice)
  • Ketika Kamu Lulus Di Jurusan IT, Apa Yang Kamu Rasakan Saat itu ? (multiple choice)
  • Apakah Ospek itu Diperlukan ? (multiple choice)
  • Alasan Dari Pertanyaan Diatas . (paragraph text)
  • Apakah Kamu Menyukai Lingkungan Sekitar Kampus ? (multiple choice)
  • Alasan Dari Pernyataan Diatas . (paragraph text)
  • Apakah Suasana Di IT Kondusif dan Nyaman ? (multiple choice)
  • Alasan Dari Pertanyaan Diatas . (paragraph text)
  • Apakah Fasilitas Di IT Sudah Memadai ? (multiple choice)
  • Kritik Dan Saran untuk IT . (paragraph text)

Analisis

            Setiap anak IT memiliki alasan yang beragam mengapa mereka memilih IT . tetapi satu hal yang pasti , mereka sangat senang bisa masuk ke jurusan ini apalagi ini termasuk salah satu jurusan favorit di USU .
           Sehubungan dengan ospek, setiap mahasiswa IT memiliki persepi yang berbeda-beda . Ada yang merasa kalau ospek sangatlah penting untuk melatih mental mahasiswa agar tahan banting, agar mahasiswa lebih mengenal gedung kampus dan mengenal para senior dan juga menambah pengalaman baru serta menciptakan memori yang tidak terlupakan . Tetapi ada juga yang tidak setuju akan ospek . Karena menurut mereka , ospek itu hanya sandiwara belaka hanya untuk melakukan premanisme atau kekerasan pada junior . selain itu ,ada juga yang berpendapat bahwa tidak ada perbedaan antara yang mengikuti ospek dengan yang tidak mengikuti ospek . Sehingga hanya membuang-buang waktu
         Dari segi lingkungan sekitar kampus , dosen dan teman-temannya , semua merespon positif. Mereka sangat suka akan lingkungan sekitar . Teman-teman semua sportif dan mau membaur serta berbagi sesama . Nilai kekompakan sangat dipegang teguh.
        Hampir sama dengan lingkungan sekitar , suasana kelas lumayan kondusif untuk melakukan proses mengajar dan belajar . Hanya ada satu permasalahan yang sering disebutkan yaitu AC yang tidak berfungsi sehingga kelas menjadi sangat panas dan bisa mengganggu konsentrasi belajar terutama di siang hari
            Fasilitas . Ini lah pertanyaan yang paling buruk responnya . Hampir semua mengeluhkan AC yang tidak berfungsi dan WIFI yang sangat lambat. Padahal 2 hal ini bisa di bilang menjadi komponen penting dalam menunjang proses mengajar – belajaar.
         Jadi dari penilaian diatas , dapat dikatakan bahwa mahasiswa IT sangat menyukai lingkungan it dan merasa nyaman di IT . hanya saja fasilitas nya yang kurang memuaskan .

Testimoni

Survey. terkadang kita berpendapat bahwa survei tidaklah penting , hanya membuang waktu kita . Mungkin kita harus membuang jauh jauh pendapat tersebut. karena dari pengalaman survey saya ini , saya bisa mengetahui pendapat orang ttg IT USU secara jujur(dikarenakan kita tidak tau siapa yang mengisi survey tersebut) sehingga orang tidak sungkan untuk menuliskan pendapat yang jujur walaupun tidak mengenakkan .  Selain itu, survey bisa digunakan untuk menentukan materi kuliah yang akan diajarkan kpd kita para mahasiswa sesuai dengan apa yang kita inginkan yang sesuai dengan kurikulum yang ada , sehingga proses belajar menjadi lebih efektif dan efisien .

Sekian analisis survey saya . Have a Nice Long Weekend guys ;)
Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hukum Teori Belajar

Topik : Hukum

Kelompok : VI(Enam)

Anggota : 

Hasil Diskusi :

Ada beberapa jenis teori belajar dan hukumnya . Tetapi dalam diskusi ini kami memfokuskan kepada teori belajar koneksionisme dan hukumnya . 

Tokoh : Edward Lee 'Ted' Thorndike
Edward L Thorndike merupakan seorang ahli psikologi asal Amerika yang menghabiskan hampir seluruh karirnya sebagai staf pengajar di Universitas Columbia. Hasil penilitiannya pada perilaku anjing dan proses pembelajarannya membawanya kepada pencetusan teori koneksionisme dan memberikan dasar dalam psikologi pendidikan modern . Ia adalah anggota dewan Psychological Coorporation dan menjabat sebagai presiden dari American Psychological Association pada tahun 1912



Defenisi Teori Belajar Koneksionisme
Teori belajar Thorndike dikenal dengan “Connectionism” . Hal ini terjadi karena menurut pandangan Thorndike bahwa belajar merupakan proses interaksi antara stimulus dan respon . Teori dari Thorndike dikenal pula dengan sebutan “Trial and error” dalam menilai respon-respon yang terdapat bagi stimulus tertentu. Karena ia mendapatkan teori ini juga dengan cara yang sama (Trial and Error) dengan cara  melakukan operasi pada leher seekor anjing agar kelenjar air liurnya terlihat sehingga ia dapat melihat respon anjing tersebut melalui kelenjar air liurnya.

Hukum Teori Belajar
  • Hukum Kesiapan (Law of Readiness)
Sebelum melakukan sesuatu , pastilah setiap individu mempersiapkan segala hal yang diperlukan dan membantu utk melakukan sesuatu tersebut . Dan ketika dia melakukan sesuatu tersebut pastilah akan terasa mudah karena kita telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik . dan bila seorang individu tidak mempersiapkan dirinya , pastilah ia akan gelisah ataupun bingung dalam melakukan sesuatu tersebut . inilah yang disebut dengan hukum kesiapan dalam teori belajar (yaitu semakin siap suatu organisme memperoleh perubahan tingkah laku maka pelaksanaan tingkah laku tersebut akan menimbulkan kepuasan individu sehingga asosiasi cenderung diperkuat.)
  • Hukum Latihan (Law of Exercise)
Seperti yang dikatakan oleh pepatah 'lancar kaji karena diulang' , semakin sering kita mengulang suatu hal , pastilah kita akan semakin mahir dalam hal tersebut . sebagai contoh :  dalam belajar , apabila setiap hari kita membahas suatu pelajaran, pastilah kita akan menguasainya dan yang pasti tidak cepat lupa . berbeda dengan belajar  kebut semalam , yang pasti akan kita lupakan sekejap mata . hal ini lah yang disebut sebagai hukum latihan . hukum ini mengajarkan kita untuk belajar secara bertahap dan terorganisir .
Hukum Latihan ini dibagi menjadi dua yaitu :
  1. Law of Use : Semakin sering suatu hal dilakukan , maka akan semakin mahir lah kita dalam hal tersebut
  2. Law of Disuse : Semakin lama suatu hal tidak lagi dilakukan , maka kita akan lupa akan hal tersebut
  • Hukum Akibat (Law of Effect)
Apabila kita mempelajari sesuatu dan semakin lama kita menjadi mahir dalam hal tersebut , tentulah kita akan semakin rajin dan semangat untuk memperdalam hal tersebut , dan begitu juga sebaliknya . bila kita sudah mempelajari sesuatu hal tapi kita tidak menyukai ataupun tidak juga menguasai hal tersebut, pastilah kita akan jenuh dan malas untuk melanjutkannya . inilah yang dimaksud dengan hukum akibat .

Contoh Konkrit Hukum Teori Belajar


  • Hukum Kesiapan
Setiap mahasiswa harus datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ada . sekalipun jadwal tersebut terlalu pagi ataupun bentrok dengan jam waktu makan siang . apabila mahasiswa tersebut telat, dia harus menerima hukuman seperti menyanyi atau berjoget didepan kelas bahkan tidak diizinkan mengikuti matakuliah tersebut .
  • Hukum Latihan
Sebagai contoh , dalam jurusan IT , ada beberapa matakuliah yang saling berhubungan setiap semesternya seperti dasar-dasar web(semester 1), pemrograman internet(semester 3), dan pemrograman internet(semester 4). tentulah mahasiswa tidak boleh melupakan matakuliah yang sebelumnya karena setiap matakuliah tersebut berhubungan yang secara tidak langsung mengharuskan mahasiswa untuk mengulang matakuliah sebelumnya agar tidak lupa. 
  • Hukum Akibat
Apabila seorang mahasiswa tidak mengerti tentang pemrograman yang dijelaskan oleh dosennya , dan kemudian ia mengikuti les di luar agar ia mengerti. lalu setelah beberapa waktu di les tersebut , ia menjadi mengerti program tersebut , pastilah dia akan melanjutkan ke tingkat/level selanjutnya untuk memperdalam lagi , tetapi jika dia tidak mengerti juga, ia akan menjadi jenuh dan malas sehingga tidak melanjutkan lesnya dan menjadi masa bodoh terhadap matakuliah tersebut .

Testimoni

Diskusi ini secara tidak langsung merupakan proses belajar . kami mencari bahan masing-masing terlebih dahulu lalu mulai mendiskusikan bahan mana yang dipilih untuk dijadikan slide. Dengan adanya diskusi ini, dapat melatih cara mengemukakan pendapat kepada orang dan selain itu , materi yang didiskusikan akan lebih dimengerti karena kita mendapatkan pendapat dari orang yang lain yang mungkin memiliki pandangan yang lain .

-- Sekian dari hasil diskusi kami .  bila ada kesalahan , kami mohon bantuannya utk memberikan ulasan sehingga kami dapat memperbaikinya . terima kasih --



Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sensasi dan Persepsi


Hai bloggers , topik kali ini tentang judul diatas ni . Ini merupakan tugas perseorangan kedua matkul psikologi umum . dan tugas ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi kita yg menyangkut sensasi dan persepsi . Nah, langsung aja ya ke poinnya.
Pertama kita harus tau apa itu sensasi dan persepsi sebelum kita memberi kesimpulan akan pengalaman kita .
Sesasi adalah aktivasi organ indra oleh setiap sumber energi fisik. Sensasi melibatkan kelima indera yg kita miliki yaitu indera penglihatan (mata), indera penciuman (hidung), indera pendengaran (telinga) , indera pengecap (lidah) dan indera Perasa/Sentuhan (Kulit).
Persepsi adalah suatu proses konstruksif dimana orang melewati stimulus yang secara fisik ada dan berusaha untuk membentuk suatu interpretasi yang berguna .
Nah, ini merupakan pengalaman pertama kali saya dan teman saya mengikuti kelas yoga . begitu membuka pintu untuk masuk ke dalam kelas , langsung tercium bau aroma terapi dan seketika itu saya merasa berada di taman yang penuh bunga . lalu begitu sudah terbiasa dengan harumnya, barulah saya sadar bahwa ketika mata kami memandangi orang yang ada di dalam kelas, mereka seperti ingin mengusir kami . ya itu memang salah kami karena kami masuk ketika kelas sudah dimulai hahaha. Setelah itu, kami mengambil matras dan mulai mengikuti gerakan-gerakan yoga . Pertama kali saya melihat instrukturnya , saya kira dia orang yang aneh karena caranya bergerak dan berbicara . Seperti yang kita tahu bahwa di dalam kelas yoga , ketenangan adalah unsur paling penting . dan ada pada satu gerakan yang membuat saya dan teman saya tertawa kecil saat melihat pose kami satu sama lain yang seperti pose model yang berada di pantai (satu tangan terletak di pinggang dan satunya lagi berada dikepala). Begitu mendengar tertawa kami , instruktur itu mulai berjalan menuju kami  yang pasti membuat jantung kami berdegup kencang . Ternyata dugaan saya salah, dia hanya membetulkan posisi peserta lain. Dan kemudian kami masuk ke gerakan selanjutnya yang sebenarnya sederhana . pada saat saya melakukan gerakan tersebut , saya pikir saya melakukannya dengan benar. Tetapi saya salah , dan instruktur datang kearah saya dan teman saya lalu memperbaiki posisi kami . pertama kali yang didatanginya adalah teman saya , nisa. Saya melihat posisi kakinya kurang mendekati badan , sehingga instrukturnya menekan kakinya dan ia kesakitan . melihat ini saya tertawa karena saya pikir itu adalah hal yang mudah . tetapi ketika instruktur dan melakukan hal yang sama kepada saya , barulah saya mengerti kenapa nisa kesakitan . rasanya seperti kaki kita dipaksa agar bisa dilipat . setelah beberapa lama , instruktur mematikan lampu dan mengajak kami untuk berbaring sambil menutup mata dan rileks . begitu saya melakukan itu , darah saya mengalir dari kepala ke seluruh tubuh dan saya merasa kepala saya lebih ringan dan merasa lebih relaks . Padahal pertama kali saya melihat gerakan yoga selama ini , saya pikir yoga itu mudah . ternyata yoga itu sulit -__-
Dari cerita pengalaman saya di atas , kita dapat menemukan beberapa sensasi dan persepsi. Kalimat yang saya beri highlight warna merah merupakan sensasi yang saya terima dari sistem pengindraan, sedangkan kalimat yang saya beri highlight warna hijau merupakan persepsi dari sensasi yang telah saya rasakan . Mungkin ada beberapa sensasi atau persepsi yang terlewatkan oleh saya . Ataupun sensasi dan persepsi yang saya maksud bukanlah maksud dari sebenarnya . oleh karena itu saya mohon maaf jika ada salah dalam postingan ini karena saya juga masih belajar . dan juga kesempurnaan bukan milik saya melainkan milik sang pencipta, Allah SWT .


Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS